SEPANJANG perjalanan sejarah umat manusia, tanah sering menjadi penyebab terjadinya konflik antarindividu maupun golongan yang berbeda persepsi dan kepentingan. Kenyataan seperti ini, berlaku sejak kehidupan manusia masa purba hingga era modern sekarang. Bahkan kehidupan masa mendatang pun dipastikan akan lahir konflik-konflik agraria dengan motif yang berkisar pada dua problem mendasar yakni perbedaan persepsi dan kepentingan.
Kompleksitas masalah agraria yang berhubungan politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, dan berbagai dimensi kehidupan manusia lainnya, menyebabkan topik ini selalu mengundang perhatian banyak pihak untuk menelaahnya.
Lingkup kajian mata kuliah Sejarah Agraria meliputi pengertian dan ruang lingkup, sistem kepemilikan dan pengelolaan tanah, bagi hasil, konflik agraria, kondisi agraria masa kolonial Belanda, masa pendudukan Jepang, masa orde lama, dan masa orde baru, serta orde reformasi. Kajian sejarah atas problematika agraria ini akan menghamparkan suatu dinamika kehidupan sosial ekonomi yang menarik.
Berikut ini diuraikan pokok-pokok materi perkualiahan Sejarah Agraria.
- Pengantar Perkuliahan
- Pengertian dan Ruang Lingkup Sejarah Agraria
- Masalah Agraria Dalam Bingkai Kajian Sejarah Sosial-Ekonomi
- Sistem Kepemilikan Tanah
- Sistem Pengelolaan Tanah Masa Peleoteknik dan Neoteknik
- Konflik Agraria
- VOC dan Masalah Agraria
- Ujian Tengah Semester (UTS)
- Masalah Agraria Masa Tanam Paksa
- Kondisi Agraria Masa Pendudukan Jepang
- Dinamika Politik Agraria Masa Orde Lama
- Strategi Politik Agraria Masa Orde Baru
- Sengketa Agaria Kontemporer
- Pronlematika Regulasi Kebijakan Agraria
- Pembangunan Jalan Raya dan Masalah Agraria
- Ujian Akhir Semester (UAS)
Demikianlah pokok-pokok bahasan materi kuliah Sejarah Agraria sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran mata kuliah ini.
Selengkapnya… klik di sini
*Dosen pengampu: Dr. Ahmadin, S.Pd., M.Pd., Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar (UNM)