Connect with us

Selayarnesia

Bandara H. Aroeppala Kabupaten Kepulauan Selayar

Published

on

BANDAR Udara H. Aroeppala adalah bandara Kabupaten Kepulauan Selayar yang berlokasi di Desa Bontosunggu Kecamatan Bontoharu. Lapangan udara ini dibangun dan diresmikan penggunanannya pada masa pemerintahan Bupati H. Akib Patta yang menjabat selama dua periode pemerintahan yakni 1994-1999 dan 1999-2004.

Penggunaan Bandara H. Aroeppala diresmikan Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Agum Gumelar pada 17 September 2000 bertepatan dengan momentum peringatan Hari Pembangunan Nasional.

Sejak dioperasikan hingga kini, tercatat beberapa maskapai yang telah melayani jasa penerbangan dari dan ke bandara ini, yaitu: PT Sabang Merauke Air Carter (SMAC), dengan frekuensi penerbangan sebanyak dua kali dalam seminggu untuk rute Selayar – Makassar dan satu kali rute Selayar – Bali, Dirgantara Air Service, Aviastar Mandiri, Wings Air (Lion Group), Express Air 328-100, Express Air 328-100 Jet, Garuda Indonesia, dan Trans Nusa.

Tidak seperti diawal beroperasinya, kini frekuensi penerbangan Selayar-Makassar dan sebaliknya, sebanyak dua kali dalam sehari. Jadwal keberangkatan dan tiba pesawat dari Makassar ke Selayar, yakni pagi pukul 08.55-09.30 Wita dan siang pukul 14.55. 15.35 Wita.

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Selayarnesia

Terlindungi: Kosa Kata Bahasa Selayar Yang Diawal Huruf A

Published

on

Konten ini dilindungi dengan sandi. Masukkan sandi Anda di sini untuk menampilkannya:

Continue Reading

Selayarnesia

Terlindungi: Kosa Kata Bahasa Selayar Yang Diawali Huruf B

Published

on

Konten ini dilindungi dengan sandi. Masukkan sandi Anda di sini untuk menampilkannya:

Continue Reading

Selayarnesia

Orang Selayar Tempo Doeloe Membuat Popcorn Sambil Nyanyi

Published

on

APAKAH anda adalah penyuka film-film bioskop dan sering nonton? Jika iya, pasti anda pernah mendengar atau mencicipi gurihnya Popcorn. Cemilan dari biji jagung ini yang belakangan populer di bioskop ini, ternyata sudah dikenal dan ada sejak abad XVI. Sejarah mencatat bahwa Popcorn telah diabadikan dalam diary Hernando Cortes (1485-1547), sang komando ekspedisi Kerajaan Spanyol dalam agresi penghancuran suku Aztec dan penguasaan Mexico abad XVI. Dalam diary itu disebutkan Popcorn adalah makanan Suku Aztec dan bahkan merupakan kelengkapan sebuah ritual persembahan kepada Dewa Air.

Masyarakat Kepulauan Selayar Provinsi Sulawesi Selatan menyebut cemilan dari biji Jagung ini dengan Bente atau Lappo. Meski belum diketahui kapan orang Selayar mulai mengenalnya, namun dipastikan cemilan ini telah berusia lama karena menjadi kelengkapan ritual di daerah ini.

Cara membuatnya secara tradisional yakni memasukkan biji jagung kering ke dalam sekam (atau ampas kayu setelah digergaji) yang dibakar dan tunggu sejenak hingga mengembang ditandai ledakan kecil. Biji Jagung (atau biasa juga padi) yang telah mengembang dalam Bahasa Selayar disebut bente dan ledakan kecil dinamakan lappo’. Mungkin dari sinilah alasan penamaannya, seperti halnya Popcorn dari kata pop sebagai tiruan dari bunyi ledakan kecil dalam proses pembuatannya dan corn adalah jagung.

Lalu apa sisi menarik dari pembuatan Popcorn ala Selayar bernama Bente itu? Rupanya orang Selayar tempo dulu membuat Bente sambil menyanyikan sebuah lagu pendek. Lagu ini bermuatan do’a atau pengharapan agar kualitas bente ini hasilnya bagus saat pembuatan.

SA (59 Tahun) salah seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Kepulauan Selayar kepada Selayarnesia.com mengatakan dirinya meyakini keampuhan nyanyian ini untuk mengasilkan kualitas bente yang baik. Ia juga menuturkan bahwa dalam ritual Assurombasa dahulu (bahkan hingga kini, red), bente ini menjadi salah satu kelengkapannya.

Berikut ini adalah nyanyian saat seseorang atau kelompok membuat Bente atau A’bente, seperti dilantunkan SA:

Bente-bente barra’
Kombong kapasa
Mana’ rea
Janjang urammu
Pakonjo tongi bakka’mu
Sakopo-kopo

Nyanyian tersebut bermakna harapan agar biji Jagung yang dibakar mengembang seperti kapas dan beranak banyak seperti alang-alang. Juga berharap masing-masing biji jagung mengembang baik seperti lainnya.**

Continue Reading

Trending